Ketua Umum OK OCE Apresiasi Jakpreneuer Yang Lampaui Target Pengusaha Baru

Jakarta- Malam Apresiasi Jakpreneur Fest 2021, di Museum Bank Mandiri, Jakarta, digelar pada Minggu, 24 Oktober 2021.

Acara tersebut dihadiri oleh Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza dan Executive Direktur Shopee Indonesia Handhika Jahja, serta Ketua Umum OK OCE, Iim Rusyamsi.

Dalam sambutannya, Anies Baswedan mengklaim telah menghasilkan 281 ribu pengusaha baru selama empat tahun menjabat. Pencapaian ini dihasilkan melalui program pengembangan kewirausahaan terpadu atau Jakpreneur.
Jakpreneur adalah program untuk mencetak wirausaha baru yang dulu dikenal dengan nama OK OCE (One Kecamatan One Center for Entrepreneurship)

Dalam kesempatan tersebut, Iim Rusyamsi menyambut baik dan mengucapkan selamat atas pencapaian bahkan terlampauinya target tersebut kepada Pemerintah Propinsi DKI Jakarta.

“OK OCE terus mendukung Jakpreneur dan menjadi salah satu kolaborator aktif dalam program dan kegiatan yang diselenggarakan oleh para pengampu program ini di Dinas-dinas terkait dengan mengirimkan Trainer dan nara sumber dalam mengisi berbagai materi dan pendampingan, “, ujar Iim.
“Tidak hanya itu, kurikulum yang dikembangkan OK OCE sampai saat ini terus diadopsi dan diterapkan dalam kurikulum untuk para anggota Jakpreneur “, ujarnya

Foto : Anies Baswedan (Kiri) Bersama Iim Rusyamsi (Kanan)

Iim menambahkan, “Atas pencapaian ini, Iim juga berharap menjadi bagian upaya bersama membangkitkan kondisi perekonomian masyarakat akibat pandemi COVID-19. Para pelaku UMKM dapat survive usahanya, kembali bangkit, menang melawan COVID , Yes we can do it !”.

Diharapkan pula dengan adanya pencapaian dari Pemerintah Propinsi DKI Jakarta juga dapat menjadi inspirasi bagi Pemerintah Daerah lainnya yang ingin berkolaborasi dengan OK OCE dalam mendukung program lahirnya wirausaha baru di daerahnya.
Iim juga mengungkapkan, ” Saat ini kerjasama OK OCE juga bahkan sudah meluas tidak hanya dengan Pemprov DKI Jakarta saja, melainkan Provinsi Bangka Belitung, Kabupaten Jember, Kota Ponorogo, dan beberapa daerah lainnya.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *