Kunjungi ‘Argo Nanggulan OK OCE GAN’ di Kulonprogo, Indra Uno : Berpotensi Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

Kulonprogo – Inovasi budidaya tanaman, buah dan ikan di bidang Agro terus berkembang sekaligus memberikan manfaat untuk masyarakat, salah satunya yang dilakukan Agro Nanggulan, Kulonprogo.

OK OCE Gebrakan Anak Negeri (GAN) selaku komunitas memberikan dampingan ke Agro Nanggulan Kulonprogo turut mengadakan acara bersama Founder OK OCE Indonesia, Dr. Indra Cahya Uno pada hari Selasa (10/10).

Purdiyanto, Ketua Kelompok Tani Agro Nanggulan mengatakan bahwa mereka telah membudidaya tanaman Kelengkeng, Alpukat, Durian hingga budidaya ikan lele.

“Agro Nanggulan telah membudidaya Kelengkeng, Alpukat, Durian hingga Ikan Lele, tercatat telah melibatkan lebih dari 150 petani dan pembudidaya” ucap Purdiyanto di Sentral Kelengkeng Agro Nanggulan, Selasa (10/10).

Ia menambahkan, budidaya Kelengkeng telah berjalan sejak 2017, dengan berhasil menanam sebanyak 2.500 bibit pohon klengkeng, 2.500 bibit pohon alpukat dan 400 bibit pohon durian, kini terus tumbuh dan berbuah.

“Hasil pembuahan Kelengkeng tersebut menjadi pendapatan petani dan pembudidaya karena bisa mendapatkan sekitar Rp 30.000 – Rp 35.000 per/kg, dengan setiap Panen berhasil mendapatkan 100 kg. Adapun jangka waktu Panen jangka waktu Setahun 2 kali,” jelas Purdiyanto. Sehingga pendapatan warga setelah berhasil budidaya klengkeng menjadi 400 ribu/bulan.

Indra Uno yang hadir dalam acara Silaturahmi dan Sosialisasi Program 7 TOP OK OCE’ menilai program budidaya buah tersebut sangat baik dan perlu menjadi perhatian khusus OK OCE.

“Dengan hasil yang berlimpah dari budidaya buah Kelengkeng, saya rasa perlu menjadi perhatian khusus karena bisa menjadi lapangan pekerjaan sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat,” ujar Indra.

Dalam penutupnya, Purdiyanto menyatakan harapan untuk bisa berkolaborasi dengan OK OCE untuk pemasaran hasil pembudidayaan buah dan ikan, terutama untuk Ekspor buah Alpukat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *