Launching Program Waqaf UMKM Berdaya Batch 1 , Founder OK OCE Nilai Program Akan Memberikan Kebermanfaatan!

JakartaTepat pada hari Rabu (8/2), OK OCE secara resmi melakukan Launching Program Waqaf UMKM Berdaya Batch 1 area Pasar Minggu di Masjid Palapa Baitus Salam.
OK OCE terus berkomitmen untuk menciptakan lapangan usaha dengan pendekatan kewirausahaan, sama halnya dalam program ini yang menjadi pusat perhatian adalah UMKM.
Program ini merupakan bagian dari program Penggerak OK OCE Kemanusiaan yang menjadi program perdana yang berkaitan dengan Dana Waqaf.
Program Wakaf UMKM Berdaya akan melakukan pendampingan rutin kepada 10 UMKM selama 3 bulan, serta menyalurkan tambahan modal usaha untuk membantu meningkatkan kapasitas bisnis penerima manfaat program.
Program ini juga dihadiri Founder OK OCE, Indra Cahya Uno; Sekretaris Jenderal, Sahmullah Rivqi; Bendahara Umum OK OCE, Farid Rifai hingga tim Eksekutif.
Sementara Peserta program yang hadir diantaranya para Pelaku UMKM yang didampingi di daerah Jagakarsa hingga calon pelaku UMKM yang akan didampingi di daerah Pasar Minggu.
Indra Cahya Uno memberikan pemaparan terkait awal lahirnya program Waqaf UMKM Berdaya.
“Sebenarnya awal dari Program ini ibarat bayi baru lahir itu gak dari 1 bulan, tapi langsung 10 bulan. Artinya melalui proses panjang untuk memulainya. Wakaf UMKM Berdaya ini menandakan merupakan langkah dalam membantu perekonomian daerah melalui peningkatan usaha UMKM”, jelas Indra.
Prof Indra sapaan hangat tim OK OCE juga menambahkan bahwa OK OCE Indonesia dan OK OCE Kemanusiaan terus melakukan evaluasi kegiatan untuk kedepannya.
“Walaupun program ini sudah berjalan, namun kita terus belajar untuk mengevaluasi segala kekurangan. Hal tersebut perlu masukan dari Ibu dan Bapak semua agar Program ini bisa semakin maksimal untum didaerah lain”, tutur Indra.
Indra juga memberikan sedikit gambaran cara melakukan sistem keuangan yang baik.
“Saya harap kita bisa memulai usaha hingga terus berkembang. Mulai dari 100rb maka nilainya dikemudian hari tidak boleh berkurang. Hal tersebut kita adaptasi dari Waqaf, artinya uang awal tidak boleh berkurang, namun harus bertambah. Apabila berkurang artinya manajemen keuangannya tidak baik”, jelas Indra.
Ditengah kegiatan, terdapat sesi tanya jawab dengan para peserta, terdapat salah satu pertanyaan ‘Apakah bisa wilayah RT/RW kami melakukan kolaborasi dengan OK OCE?’
Indra menjawab dengan jelas, “Kita sangat terbuka untuk setiap komunitas di daerah melakukan waktu untuk berkolaborasi dengan OK OCE untuk Masyarakat pelaku Wirausaha, salah satunya bisa dikaitkan dengan program OK OCE yaitu ‘Desapreneur'”.
Pertanyaan datang dari peserta kegiatan lainnya, adapun yang ditanyakan adalah ‘Apakah bisa OK OCE mengadakan Pelatihan pembuatan Kue yang berkualitas?’
Indra langsung menjawab dengan lugas, “Pelatihan dari OK OCE sangatlah banyak. Mulai dari sekarang Ibu ingatkan kesaya lewat medsos saya terkait Pelatihan seperti itu, nantinya akan saya Followup ke tim OK OCE.”
Tidak hanya memberikan jawaban, Indra juga memberikan saran untuk Pelatihan yang baik untuk UMKM.
“Namun untuk saya pelatihan tidak hanya seperti itu saja, tetapi Pelatihan untuk mengelola bisnis kue karena itu lebih berdampak positif. Kunci untuk UMKM bisa naik kelas adalah pengelolaan usaha yang baik”, tambahnya saat ditanya terkait Pelatihan UMKM.
“Semoga kedepannya program Waqaf UMKM Berdaya ini akan menjadi kebermanfaatan untuk kedepanya”, harap Indra.
Diakhir sesi kegiatan, Indra Cahya Uno secara lisan melakukan launching program Waqaf UMKM Berdaya Batch 1 Pasar Minggu dengan mengucapkan, “Dengan megucapkan bismillah, saya mewakili teman-teman OK OCE membuka secara resmi Waqaf UMKM berdaya Batch 1 Pasar Minggu.”