OK OCE Dorong UMKM Tambah Penghasilan Melalui Workshop Tanaman Hidroponik

Melihat tingginya persaingan dan tingginya modal usaha, maka diperlukan penghasilan tambahan untuk bertahan diera ekonomi modern saat ini. OK OCE Indonesia menggelar Workshop Tanaman Hidroponik pada hari Selasa (1/8) untuk memberikan peluang penghasilan tambahan untuk para pelaku UMKM.
Adapun menanam tanaman hidroponik merupakan salah satu aktivitas agribisnis atau pertanian yang memiliki modal minim dengan menggunakan bahan sederhana, lahan yang kecil, hingga biaya yang minim.
Namun memiliki dampak yang menjanjikan untuk dijadikan penghasilan tambahan, diantaranya adalah dibudidayakan menjadi sayuran segar serta menjualnya, memproduksi bibit tanaman serta menjualnya maupun melakukan ekspor tanaman hidroponik.
OK OCE selaku gerakan sosial penciptaan lapangan kerja melalui pendampingan kewirausahaan tentu memiliki antusias besar dalam mendorong UMKM, melalui kegiatan Workshop Tanaman Hidroponik untuk menghasilkan keuntungan tambahan ini.
Workshop Tanaman Hidroponik tersebut diisi oleh pemateri bernama Andini Isma Silviyah, seorang mahasiswi Universitas Siliwangi jurusan Biologi.
Workshop yang dilakukan di Kantor OK OCE Kemanusiaan, Jakarta dihadiri oleh lebih dari 15 peserta yang berasal dari anggota Penggerak Komunitas OK OCE dan masyarakat umum.

Muhammad Zaqi salah satu Staff Eksekutif memaparkan Workshop Tanaman Hidroponik tersebut merupakan aktivitas pendorong penciptaan lapangan kerja baru.
“Workshop ini kita inisiasi untuk mendorong para pelaku UMKM mendapatkan lapangan kerja baru hingga meningkatkan kelas berbisnis mereka dengan meluaskan pengalaman dan pengetahuan bisnis baru,” ujar Zaqi.
Andini selaku pemateri dalam Workshop tersebut menekankan Penanaman Tanaman Hidroponik tersebut memilik banyak keuntungan.
“Dengan tanaman hidroponik ini bapak-ibu sekalian bisa memanfaatkan banyak keuntungan diantaranya menanam dengan lahan yang kecil, tidak memerlukan banyak air, produksi pertumbuhan tanaman yang cepat dan bisa mengendalikan lingkungan karena bisa mengontrol suhu dan kelembaban,” jelas Andini.
Selain itu, Enny selah satu Peserta Workshop mengatakan merasa tertarik untuk memulai menanam tanaman Hidroponik di rumah.
“Iya ini hal baru buat saya, cara menanamnya simpel dan tidak butuh waktu lama untuk memanennya. Saya ingin buat tanaman (Hidroponik) seperti itu dirumah,” kata Enny.
Kegiatan pun ditutup dengan sesi tanya jawab dan dokumentasi berupa foto dan video.