OK OCE GAN Support Film ‘Nona Manis Sayange’, Berlatar Tempat dan Budaya Labuan Bajo!

Jakarta – Industri film Indonesia terus berkembang dengan berbagai inovasi judul dan tema yang menarik, bahkan kini menjadi salah satu industri yang menjadi perhatian khusus dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk bisa Go Internasional.

OK OCE Indonesia turut menghadiri salah satu Gala Premier film ‘Nona Manis Sayange’ yang disupport oleh Evie Sofia selaku Ketua OK OCE Gebrakan Anak Negeri (OK OCE GAN).

Film ‘Nona Manis Sayange’ tersebut memiliki latar tempat yang indah dan budaya yang unik dari Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur. Beberapa keunggulan Labuan Bajo tersebut belum banyak diketahui masyarakat, maka dari itu film ini sangat ideal untuk menjembatani kesenjangan pengetahuan budaya dan tempat wisata.

Berdasarkan alurnya ‘Nona Manis Sayange’ terinspirasi dari kisah cinta Akram (Pangeran Lantang) dan Sikka (Haico van Der Veeken) yang berkembang disekitar budaya dan adat istiadat Nusa Tenggara Timur, didalamnya menyoroti isu tentang budaya mahar (Belis) yang masih memegang peran dalam keberlangsungan status dari sebuah pasangan laki-laki dan perempuan.

Sesuai dengan pernyataan Dhoni Ramadhani, Produser Film ‘Nona Manis Sayange’, bahwa ia mengambil alur budaya mahar Belis karena sering kali menjadi konflik antar kedua keluarga pasangan di Labuan Bajo.

“Alasannya mengangkat konflik mahar Belis karena berawal dari saya yang ingin mengetahui isu di Labuan Bajo, salah satunya Belis. Dalam budaya mahar tersebut sangat berpengaruh apabila memiliki kasta (ekonomi) yang berbeda,” ujar Dhoni dalam Gala Premier Film ‘Nona Manis Sayange’ di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan pada Jumat (27/10).

Belis adalah istilah dalam kebudayaan Indonesia yang mengacu pada mahar, yaitu pemberian uang atau barang dari seorang laki-laki kepada seorang perempuan oleh seorang laki-laki sebagai tanda keseriusan, kesetiaan dalam hubungan perkawinan.

Evie Sofia yang turut hadir dalam Gala Premier film ‘Nona Manis Sayange’ turut mengapresiasi alur film tersebut.

“Saya mengapresiasi film ini (Nona Manis Sayange), karena alurnya menarik, pemeran yang menyatu dengan budaya hingga latar tempat yang indah itu buat saya ingin ke Labuan Bajo lagi,” ujar Evie.

Gala Premier turut dihadiri berbagai pengurus OK OCE Indonesia, perwakilan beberapa kementerian hingga public figure ternama. Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab dan foto bersama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *