OK OCE Kemanusiaan Tekankan Masyarakat Untuk Wirausaha Anti Riba!

Okocenews.com – Setelah sebelumnya mengadakan Bazaar Sembako Murah OK OCE, kini Penggerak OK OCE yaitu OK OCE Kemanusiaan mengadakan kembali kegiatan kemanusiaan lainnya.

Adapun pada hari Selasa (28/2), dilaksanakan kegiatan ‘Taklim Literasi Anti Riba dan Santunan Sembako’ di Masjid At-Taqwa Penggilingan, Jakarta Timur.

Kegiatan Taklim tersebut dihadiri oleh jamaah Masjid At-Taqwa lebih dari 40 orang.

Selain itu juga dihadiri Sekretaris OK OCE Kemanusiaan, Budi Herdi Nopianto da Ketua DKM Masjid At-Taqwa, Ammar.

Diharapkan dengan kegiatan tersebut dapat memberikan edukasi kepada masyarakat terkait Hukum Riba yang diajarkan agama Islam.

Edukasi Anti Riba tersebut disampaikan oleh Pemateri, Yurnia Indriasari, A.P.Ph, S.E yang menjabat sebagai Mentor ULC Nisaa MMC sekaligus Owner Griya Sehat Aisyah.

Budi membuka acara dengan memberikan apresiasi untuk pihak yang mendukung kegiatan OK OCE Kemanusiaan tersebut.

“Saya berterimakasih kepada pihak DKM Masjid At-Taqwa yaitu bapak Ammar dan jajaran pengurus Masjid At-Taqwa sekaligus ibu-ibu yang hadir dalam kegiatan Taklim Literasi Anti Riba dan Santunan Sembako”, ucap Budi.

Menurutnya, masyarakat terutama Jamaah yang hadir pada kegiatan untuk paham tentang Riba atau Hutang.

“Kita harus paham artinya Riba, karena hal tersebut dilarang oleh Allah SWT. Selain itu disebutkan dalam salah satu ayat Al Quran bahwa apabila hambaku mendekati riba, sama saja dengan menantang perang kepada Allah SWT”, jelas Budi didepan Jamaah Masjid At-Taqwa.

Indria juga memberikan materi terkait konsekuesi di dunia akibat menghalalkan Riba atau Hutang dalam hidup.

“Adapun konsekuensi di dunia akibat berhutang diantaranya rasa gelisah atau stress dalam berkegiatan, seringkali berdusta kepada lawan bicara, tidak mendapat syafaat ras’ulullah, hingga tidak akan mendapat surga apabila meninggalkan hutang saat wafat”, Indria.

Indria juga menambahkan bahwa seringkali Riba memberikan dampak negatif lainnya seperti ketidakharmonisan keluarga dan mendapat penyakit yang tidak diduga.

Budi menutup pembicaraannya dengan memberikan nasihat untuk para Jamaah agar menghindari Riba yang menjadi larangan Allah SWT.

“Saya harap ibu-ibu kesini bisa menghindari riba seperti pinjeman online, paylater dan semacamnya. Jadi misalkan ibu-ibu membutuhkan uang, mohon percaya kepada Allah SWT dengan berdoa dan berusaha mendapatkan bantuan dari Nya. Insyaallah ada jalannya bagi hamba yang tulus meminta kepada Nya”, jelas Budi

OK OCE Kemanusiaan yang menjalankan Kurikulum 7 TOP (Tahapan OK OCE Menuju Prima) konsisten memberikan pendampingan kepada masyarakat untuk hidup dan berwirausaha lebih produktif, salah satunya dengan menghindari Riba atau Hutang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *