Pendampingan Halal Hingga E-Commerce Bagi UMKM Dari Inotek Bersama OK OCE
Jakarta- Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, dari sekitar 65 juta lebih UMKM, baru 17,25 juta atau kurang lebih 26,5% UMKM yang terhubung kedalam ekosisitem digital. Angka ini tentu perlu ditingkatkan, seiring dengan perkembangan ekspetasi dan preferensi masyarakat dalam berbelanja daring.

INOTEK didukung penuh oleh Sampoerna Entrepreneurship Training Centre (SETC) meluncurkan Program UMKM Untuk Indonesia.
Ivi Anggraeni, Direktur Eksekutif Inotek, mengatakan,” Program ini bertujuan untuk mengakselerasi pengembangan UMKM Indonesia di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital untuk meningkatkan kapasitas produksi dan efisiensi biaya, e-commerce untuk penguatan kapasitas dalam pemasaran digital melalui platform digital, pendukung e-financing dalam bentuk aplikasi digital serta sarana pembayaran digital untuk memudahkan transaksi penjualan UMKM”, ungkapnya di Jakarta Creative HUB, 11 Mei 2023.

Ivi juga menambahkan, program UMKM untuk Indonesia menargetkan 1000 UMKM di DKI Jakarta, dan Banten untuk bertransformasi ke digital. Program ini merupakan program pendampingan bisnis bagi UMKM melalui inkubasi bisnis, dan akselerasi serta berkesempatan mendapatkan seed funding untuk 3 UMKM terbaik.
Kolaborasi Inotek dan OK OCE ini diwujudkan dengan fasilitasi penyelia halal dan e-commerce dengan langsung memberikan pendampingan kepada peserta yang hadir.
Hadir juga Elisabeth Ratu Rante Allo, Kepala Dinas PPKUKM Provinsi DKI Jakarta , mengatakan, “UMKM memiliki peran yang sangat penting. Kami sudah sangat berjibaku untuk UMKM, kami memiliki program bazaar, 600 kali sepanjang tahun, biasanya di kecamatan, karena UMKM tumbuh dari kecamatan”.
Ratu menambahkan, banyak pelatihan dan fasilitas gratis seperti halal, design kemasan, peralatan UMKM, dan masih banyak lagi yang diberikan kepada UMKM.
Menurutnya, berdasarkan observasinya, yang paling dibutuhkan umkm adalah perizinan, modal dan pemasaran. “Kenapa digital? karena awal pandemi banyak UMKM yang mencari pelatihan digital, karena pada saat itu banyak yang beralih ke digital”.
Pada kegiatan juga dilaksankan coaching clinic yang langsung didampingi oleh Pendamping dari gerakan sosial OK OCE untuk Halal Gratis dan masuk e-commerce.

Rully Mustaqimah, Direktur Penggerak OK OCE, mengatakan, pendampingan seperti ini langsung tepat sasaran karena peserta hari ini bisa langsung konsultasi dan membuat apa yang mereka perlukan, seperti Halal, NIB, sampai masuk ke e-commerce”.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ishak Danuningrat, Kepala Urusan Eksternal PT HM Sampoerna, Aang Permana, Co Founder Sipetek, Dzaky dan Nouval Muhammad, Founder Burgerchill.