Sandiaga Dukung Pengembangan UMKM Berbasis Masjid di OK OCE Economic Sharia Talk!

Jakarta – Pentingnya pemberdayaan ekonomi umat berbasis masjid sebagai upaya akselerasi ekosistem ekonomi dan keuangan syariah. OK OCE hadir dalam Economic Sharia Talks yang mana Founder OK OCE yang juga Menparekraf RI, Sandiaga Uno menjadi moderator
dalam hal ini.
Bertemakan ‘Pengembangan Ekonomi Syariah Berkelanjutan Bagi UMKM Berbasis Masjid’ di Aula Jenggala, Jakarta, Sandi mendukung pengembangan UMKM berbasis masjid untuk kelanjutan perkembangan ekonomi syariah.
Sandi menanyakan bagaimana perkembangan UMKM yang berbasis masjid dengan Pakar Ekonomi Syariah dalam ekonomi berkelanjutan, yakni Syafii Antonio.
Syafii Antonio, Pendiri Tazkia dan Profesor Ahli Perbankan Syariah, menceritakan, “Masjid dulu tempat melakukan kegiatan positif seperti berkumpulnya masyarakat, berkumpulnya prajurit pembela islam, hingga dimulainya perubahan peradaban”, tandas Syafii.
Dalam pengembangannya ekonomi syariah berbasis masjid kini masjid memiliki binaan khususnya bagi UMKM.
“UMKM perlu menentukan kebutuhan apa yang diperlukan sehingga jika nantinya mereka memerlukan bantuan, mereka tahu kemana mereka minta akses tersebut”.
Dalam kegiatan tersebut, Komisaris Independen Bank Syariah Indonesia (BSI), Arief Rosyid mengatakan bahwa pentingnya andil masyarakat dalam memajukan ekonomi syariah, karena berpotensi diangkatkan derajatnya.
“Kita perlu bahu membahu untuk berkontribusi dalam ekonomi syariah, karena saya percaya siapa yang menolong agama Allah SWT akan diangkat derajatnya di mata Allah SWT,” ucap Arief.
Dalam keterangannya perkembangan ekonomi syariah perlu difokuskan oleh pemerintah karena kapasitas perbankan syariah masih kecil dibandingkan perbankan biasa.
Ia juga menggambarkan peran BSI dalam mendorong potensi UMKM di Indonesia.
“BSI turut membangun BSI UMKM Centre, membina seluruh masyarakat yang berpotensi berkembang untuk menerima zakat yang hingga hasilnya kini omset usaha mereka telah meningkatkan sebesar 70%,” jelas Arief.
Arief juga menambahkan bahwa didalam UMKM Centre tersebut telah tergabung sebanyak 11.000 hingga 12.000 UMKM yang dibina untuk Scale-Up.
Selain itu hadir Daloh Abdaloh, Ketua DMI DKI Jakarta, yang mengatakan DMI DKI Jakarta sudah membantu banyak masyarakat dengan kolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan hingga Pemerintah Daerah, terkait pemberdayaan ekonomi terdapat Dewan Ekonomi Syariah.
“Saya harap Semoga kita bisa melakukan MoU dengan OK OCE untuk bekerjasama mensejahterakan masjid, dimana ribuan masjid ter sebar di Indonesia membutuhkan support perekonomian”.