Silaturahmi Ramadhan OK OCE : Perpanjang Silaturahmi Hingga Pemberdayaan Organisasi!

Jakarta – Dalam rangka menyambung tali silaturahmi, OK OCE Gerakan sosial penciptaan lapangan kerja berbasis Wirausaha mengadakan ‘Silaturahmi Ramadan ’ dengan mengangkat tema ‘Memaknai Malam Lailatul Qadar.
Kegiatan tersebut diadakan pada Selasa (11/4) di Kafe Ceritakoe, Jakarta Selatan dengan menghadirkan Founder, Eksekutif, Pengurus hingga Mitra Prioritas OK OCE.
Turut dihadiri oleh Founder dan Ketua Dewan Pembina OK OCE, Indra Uno; Ketua Umum OK OCE, Iim Rusyamsi; Sekretaris Jenderal OK OCE, Sahmullah Rivqi; Bendahara Umum OK OCE, Farid Rifai hingga jajaran pengurus lainnya.
Beberapa Mitra Prioritas seperti Indivara, SMESHUB, Finnet, Bhinneka, Radio Suara Surabaya hingga Wira Global Solusi (WGS).
Selain melakukan Silaturahmi terdapat juga kegiatan Kajian Agama yang diisi oleh Ustad Taufik dengan mengangkat tema Lailatul Qadar. Diharapkan selain mendapat keberkahan juga mendapat bekal berupa pengetahuan Lailatul Qadar.
Iim Rusyamsi memberikan pembuka kegiatan dengan mengucapkan “Alhamdulilah, terimakasih kepada Allah SWT yang sudah memberikan kenikmatan sehat dan iman sehingga kita bisa berkumpul pada hari ini, di acara Silaturahmi Ramadan dan Buka Puasa Bersama OK OCE”.
“Bulan Ramadan ini bulan penuh berkah sesuai di Al-Quran, sehingga kita harus banyak berbuat kegiatan baik sesuai dengan Firman Allah SWT. Salah satunya dengan Silaturahmi ini, insyaallah mendapat manfaat untuk kita semua”, harap Iim.
“Saya ucapkan terimakasih kepada para Pengurus dan Mitra yang sudah secara ikhlas menjalankan kegiatan untuk OK OCE salah satunya dengan pendampingan UMKM”, ucap Iim.
“Saya selalu menekankan untuk OK OCE menjalankan 4 AS yaitu Kerja KerAS, Kerja CerdAS, Kerja TuntAS, dan Kerja IkhlAS dalam setiap aktivitas kita. Saya juga harap dengan 4 AS tersebut bisa memberikan solusi untuk Penciptaan Lapangan Kerja masyarakat yang membutuhkan”, jelas Iim.
Ustad Taufiq yang memberikan kajian berupa, “Ditengah bulan Ramadan ini saya mengingatkan untuk kita selalu berbuat baik dan memperbanyak doa karena ini adalah waktu yang tepat untuk kita menggali pahali sebanyak-banyaknya. Salah satunya dengan mencapai malam Lailatul Qadar”.
“Terdapat juga hadist yang menjelaskan, Allah SWT memberikan kebebasan dari siksa api neraka di waktu Ramadan sehingga bulan Ramadan dinilai Spesial”, tegas Taufiq
“Apabila membahas Lailatul Qadar tentu tidak jauh dengan surah Al-Qadr. Malam Lailatul Qadar menjadi malah sempurna untuk umat Muslim, karena dimalam tersebut dapat memperpanjang umur dan keberkahan bagi hidup untuk Hamba Allah SWT yang sungguh-sungguh mencapainya”, jelas Taufiq.
“Kini diperkembangan zaman yang sangat cepat, penting bagi kita menuntun anak dan keluarga kita untuk mendidik tidak hanya menjadi orang yang cerdas namun juga menjadi orang yang kuat dalam keimanan Islam sesuai ajaran Al-Quran”, tutup Taufiq.
Indra Uno selaku Founder dan Ketua Dewan Pembina OK OCE turut membuka kegiatan dengan mengucapkan, “Saya bersyukur sekali dengan adanya acara ini, karena secara langsung bisa mempertemukan temen-temen pengurus yang sudah bekerja keras menjalankan OK OCE selama ini”.
“Apabila membahas OK OCE, Ketum (Iim Rusyamsi) selalu menjawab Penciptaan Lapangan Kerja melalui Pendampingan Wirausaha. Pendampingan termasuk bagian dari 7 TOP (Tahapan OK OCE Menuju Prima), menurut saya OK OCE memerlukan Event dalam pendampingan wirausaha untuk meningkatkan awareness masyarakat”, tambah Indra Uno.
“OK OCE Banyak dibantu temen-temen Gen Z mulai dari tim Eksekutif hingga tim Magang, saya berharap mulai membangun kesadaran untuk memilih pekerjaan yaitu untuk perusahaan atau membangun kewirausahaan”, jelas Indra Uno.
“Saya sering ditanya oleh masyarakat terkait ‘Bagaimana cara memulai usaha?” dan “Apakah saya bisa mendapat permodalan usaha?’. Jawaban saya sederhana yaitu ‘Silahkan gabung ke OK OCE’ untuk mengikuti 7 tahapan menuju sukses berwirausaha yang menjadi pondasi OK OCE”, cerita Indra.
“Apakah OK OCE bisa menjadi Future Ready Organization? menurut saya bisa, namun diawali dengan ‘kesiapan’ para pengelola organisasi. ‘Kesiapan’ dalam arti mereka harus bisa menghidari kegiatan yang kontra produktif atau menjauh dari produktif. Dengan adanya kontra produktif menggambarkan ketidaksiapan Organisasi untuk menjadi Future Ready Organization”, jawab Indra saat ditanya oleh Pengurus OK OCE.
Kegiatan dilanjutkan dengan Buka Bersama dan ditutup dengan Foto Bersama sebagai bentuk kenang-kenangan dan dokumentasi untuk keperluan media sosial OK OCE.