Sosialisasi Aplikasi ‘Pasar OK OCE’ Dengan Mbuana 16, UMKM Jakarta Utara Semakin Semangat Berwirausaha!

Okocenews.com – Sosialisasi Pasar OK OCE kembali berlangsung ke para Penggerak OK OCE di berbagai wilayah.
Yang terbaru terdapat kegiatan Sosialisasi Pasar OK OCE diadakan bersama Penggerak Mbuana 16 domisili Jakarta Utara pada Kamis (2/2).
Kegiatan tersebut berlangsung di Yayasan KQS Al-Izzat Fisabilillah, Cilincing, Jakarta Utara.
OK OCE dihadiri oleh Vicka Kuen, Kevin Arthadia dan Zaqi Romdoni selaku tim Eksekutif sekaligus beberapa tim Indivara Group seperti Roy, Wiendy, Aris, Rinta, Rizky dan jajaran lainnya.
Sementara Penggerak Mbuana 16 dihadiri oleh ibu Enny dan jajaran anggota penggerak sebanyak 18 orang dari 25 undangan.
Kegiatan diawali oleh Yel-Yel yang diberikan oleh anak-anak pengajian dari Yayasan KQS Al-Izzat Fisabilillah yang bertemakan ‘Semangat’ untuk OK OCE.

Pada anggota terlihat sangat antusias dengan diadakannya Sosialisasi, karena Pasar OK OCE menyediakan bahan baku pangan yang berguna untuk UMKM yang bergerak dibidang Kuliner seperti Katering, Warung, Agen hingga Produk Olahan Rumahan.
Ditengah sosialisasi tidak sedikit para anggota penggerak yang mayoritas ibu-ibu berkomentar terkait Aplikasi Pasar OK OCE.
Salah satunya diungkapkan oleh Yeti Astuti selaku Owner Yayasan Al-Izzat Fisabilillah dalam sesi wawancara setelah kegiatan.
“Alhamdulilah, sosialisasi Pasar OK OCE ini berjalan lancar, antusias anggota penggerak Mbuana 16 terlihat antusias”, komentar Yeti.
Selain itu juga Yeti membahas tentang produk yang ditawarkan dalam Aplikasi Pasar OK OCE.
“Terkait produk atau barang yang ditawarkan sangat penting terutama Sembako, namun perlu dikembangkan kembali sesuai yang dibutuhkan warga.”
Yeti juga memberikan komentarnya terkait manfaat dari aplikasi Pasar OK OCE, ia beranggapan bahwa beberapa hal di aplikasi tersebut sangat membantu para UMKM.
“Apabila membahas apakah bermanfaat, maka saya akan menjawab aplikasi ini sangat bermanfaat karena dengan belanja di Aplikasi Pasar OK OCE menyajikan harga produk yang terjangkau dan terdapat sistem Bayar Tempo setelah 14 hari.”
Yeti juga menambahkan, “Sistem Bayar Tempo ini tentu sangat membantu kami, para UMKM yang masi mengembangkan usahanya karena dengan 14 hari itu berpotensi bahan baku sudah menjadi uang dan keuntungan.”
Dalam penutup wawancara, Yeti memberikan harapan untuk kegiatan Sosialisasi Pasar OK OCE kedepannya.
“Semoga Sosialisasi Pasar OK OCE semakin gencar dan menyeluruh ke beberapa daerah di Jakarta Utara”, harap Yeti.
Diharapkan juga kedepannya aplikasi Pasar OK OCE dapat membantu para wirausaha, membuka lapangan kerja, hingga memberikan keuntungan bagi pihak yang menggunakannya.
Hal tersebut selalu ditegaskan oleh Iim Rusyamsi bahwa Ketua UMUM OK OCE bahwa seluruh tim OK OCE harus memberikan manfaat secara langsung maupun tidak langsung bagi para UMKM di Indonesia.